Apa Kabar Dunia

Posted by Unknown on Monday, July 1, 2013

Apa Kabar Dunia


Gadis Remaja Menciptakan Senter Bertenaga Panas Tubuh

Posted: 30 Jun 2013 09:30 PM PDT

Tampaknya tak lama lagi produsen senter konvensional serta baterai akan kehilangan konsumen mereka. Pasalnya sudah ditemukan senter yang bisa menyala hanya dengan panas tubuh, yang dihasilkan oleh genggaman tangan saja. Penciptanya adalah Ann Makosinski, gadis 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP Victoria, British Columbia, Kanada.

Idenya sungguh jenial. Ia menyadari bahwa kehangatan yang dihasilkan oleh tubuh manusia adalah sumber energi diabaikan. Saat dirinya berpikir menciptakan senter untuk proyek sains, ide soal energi tubuh manusia ini terus terngiang dalam otaknya. Bagaimana caranya memindahkan energi tersebut ke dalam senter?
 

Tujuan itu tercapai ketika ia menemukan jenis ubin yang dikenal dengan ubin Peltier - ubin ini bisa menghasilkan daya listrik ketika salah satu sisi ubin dipanaskan dan lainnya didinginkan. Ann Makosinski pun berpikir, bila ia bisa membuat bentuk ubin yang berongga di dalamnya, hal ini berarti ia bisa memegang senter di bagian luar ubin untuk memanaskan sisi dalam, sementara udara ambien akan mendinginkan ubin di bagian dalam lampu senter.

Sayangnya, daya yang dihasilkan oleh ubin Peltier ini tidak cukup kuat untuk menimbulkan tegangan listrik. Untuk memecahkan masalah, Ann Makosinski menciptakan sebuah sirkuit sebagai transformator, untuk menghasilkan dan menaikkan tegangan listrik di dalam perangkat senternya.
 
 
 
Proyek ilmiahnya pun berhasil dengan sukses. Ia telah berhasil menciptakan senter bertenaga panas tubuh manusia. Menurut Dailymail, biaya produksi senter Ann Makosinski ini lumayan mahal dibanding senter konvensional, seharga US$ 26. Tapi yang pasti tak ada lagi biaya yang dikeluarkan kemudian untuk baterai. Jadi jauh lebih hemat dan ramah lingkungan, bukan?








 




Sumber:
dailymail.

Perang Terjadi Karena Mengabaikan 3 Peringatan ini

Posted: 30 Jun 2013 07:30 PM PDT

Pernah merasa menyesal karena melakukan hal yang buruk dan menyadari seandainya mendengarkan peringatan sebelumnya? Penyesalan memang selalu datang belakangan. Dan kadangkala perkara buruk hingga nyawa melayang bisa menimbulkan rasa sesal yang lama hingga bertahun-tahun.

Perang Dunia kedua yang telah memakan jutaan orang, sesungguhnya bisa dihindari kalau mau mendengarkan peringatan dan prediksi sebelumnya. Tiga orang berikut ini sudah memberi prediksi jauh sebelum perang akhirnya meletus. Siapa sajakah mereka?


 
1. Billy Mitchell
Sosoknya begitu dikenal sebagai Jenderal sekaligus bapak dari Angkatan Udara Amerika Serikat saat Perang Dunia pertama. Mitchell termasuk pelopor penggunaan kekuatan udara dalam militer untuk menghadapi armada laut musuh.


Pada tahun 1925, ia menulis buku Winged Defense yang berisi peringatan, betapa lemahnya Angkatan Laut Amerika. Mitchell bahkan memberi prediksi bahwa Jepang bisa saja melancarkan serangan udara kepada salah satu basis militer Amerika di Pasifik, yakni Hawaii.

Sayang, di waktu bersamaan ia harus berhadapan dengan pengadilan militer karena telah mengkritik atasannya. Akibatnya, tak ada yang mengindahkan peringatan yang sudah ia tulis. Seperti kita tahu, kekhawatiran Mitchell terbukti saat Jepang membombardir Pearl Harbor, Hawai sebagai salah satu pencetus keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia II.



2. Ferdinand Foch
Siapa dia? Seorang tentara Prancis sekaligus pahlawan Perang Dunia I.  Setelah perang berakhir dengan penandatanganan perjanjian Versailles di tahun 1919, Foch merasa perjanjian tersebut tidak menjanjikan keamanan yang pasti bagi Prancis. Ia melihat, ini hanya untuk melemahkan kedudukan Jerman di satu sisi.


Hebatnya, ia bisa meramalkan dengan tepat saat mengatakan, "Ini bukan perdamaian. Ini hanya gencatan senjata selama 20 tahun." Seperti yang dicatat sejarah, tahun 1939 - tepatnya 20 tahun 26 hari setelah perjanjian Versailles, Perang Dunia II meletus.

Ironis, peringatannya tidak diindahkan oleh orang paling berpengaruh, Presiden Woodrow Wilson serta Perdana Menteri David George. Mereka berpikir Foch terlalu khawatir. Sang presiden yakin kalau Jerman akan menjaga kehormatan mereka untuk mematuhi perjanjian yang telah dibuat.



3. Isoroku Yamamoto
Boleh jadi Yamamoto menjadi tokoh paling unik. Ia sebenarnya jadi dalang serangan angkatan udara Jepang kepada armada laut Amerika di Pearl Harbor, Hawaii. Padahal, dari awal ia sudah tahu kalau serangan tersebut tidak akan berpengaruh banyak bagi Jepang untuk melumpuhkan kekuatan Amerika Serikat.


Yamamoto mengemukakan pendapatnya, memang setelah serangan ke Hawaii lalu dilanjutkan ke beberapa kawasan di Pasifik akan memberi kemenangan bagi Jepang selama satu tahun. Namun setelah itu kekuatan laskar para shogun ini akan menurun. Penyebabnya, biaya yang dibutuhkan Jepang untuk bisa menang perang terlalu mahal.

Toh, tak ada yang mendengarkan prediksi Yamamoto. Alasanya sederhana, karena semua masyarakat Jepang saat itu dibakar oleh semangat nasionalisme yang tinggi. Rakyat justru memandang pikiran Yamamoto ini menunjukkan kelemahannya sebagai pemimpin.





 








Sumber:
weirdworm

Artikel Terkait

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment