Apa Kabar Dunia |
Tembok Air Mata Tinggi di Hawaii Posted: 04 Jul 2013 02:15 AM PDT Tebing tinggi lebih dari 5000 meter menciptakan aliran 'air mata' yang tak terhitung. Gunung Waialeale (atau Wai'ale'ale) adalah kawah gunung berapi dan titik tertinggi kedua di pulau Kauai di Kepulauan Hawaii. Dalam bahasa Hawaii, Wai'ale'ale berarti "air beriak" atau "air meluap." Di tempat ini curah hujan cukup tinggi rata-rata 11500 mm per tahun, dan pernah mencapai rekor 17300 mm di tahun 1982. Dengan tingginya tebing sehingga membentuk aliran air yang tak terhitung. Di salah satu tempat disebut "Wall of Tears" atau tembok air mata, karena ada begitu banyak air terjun seolah-olah tampak seperti aliran air mata. Ada beberapa alasan mengapa Wai'ale'ale memiliki curah hujan yang tinggi. Pertama, Kauai sebagai tempat di sisi utara Kepulauan Hawaii, memiliki lebih banyak eksposur terhadap sistem frontal yang membawa hujan di musim dingin. Kedua, Wai'ale'ale memiliki bentuk bulat dan kerucut, sehingga bagian puncak menerima paparan angin cukup banyak dan menghasilkan alur ke bawah. Ketiga, puncaknya terletak tepat di bawah lapisan inversi angin 1.829 m (awan hujan), sehingga awan pembawa air tidak dapat naik lebih tinggi lagi dan menyebabkan curah hujan yang kuat. Bila ingin melihat pemandangan menakjubkan ini, memang tidak mudah mencapai Gunung Waialeale dengan berjalan kaki. Satu-satunya cara adalah dengan helikopter, Anda pun harus mengamati kondisi cuaca. Bila tidak beruntung kawasan ini sering terselimuti awan. Ya, cukup mahal biaya melihat tembok yang penuh air mata ini. |
Posted: 03 Jul 2013 11:36 PM PDT Belajar harus dilakukan sepanjang hayat, usia jangan jadi halangan. Yang penting tekad dan kemauan keras untuk mencari ilmu, apa yang diimpikan pasti tercapai. Hal ini dibuktikan Manuela Hernandez, nenek berusia 100 tahun dari Meksiko. Nenek Manuela Hernandez lahir di pada tahun 1913. Saat masih kecil, dia hanya sekolah selama satu tahun. Kehidupan yang sulit membuat Manuela harus merelakan masa kecilnya untuk bekerja membantu keluarga. Akhirnya dia tidak pernah lagi bersekolah. Walau demikian, nenek Manuela memendam harapan agar suatu saat kelak dapat lulus dari SD. Impian nenek Manuela akhirnya terwujud. Saat usianya sudah 99 tahun, cucunya menyarankan agar dia sekolah lagi. Akhirnya beliau kembali sekolah dan baru saja lulus SD. Keputusan itu membuat nenek Manuela menuai banyak pujian. "(Saat kecil) saya sangat suka sekolah, tetapi saya tidak bisa melanjutkan sekolah," ujar nenek Manuela dikutip dari highlightpress. Semangat nenek Manuela belum pudar, dia bahkan berpikir untuk meneruskan sekolah menengah pertama dalam waktu dekat. Sebuah semangat yang luar biasa, mengingat nenek Manuela tinggal di kawasan dengan banyak warga yang tidak lulus SD. Sumber: vemale. |
You are subscribed to email updates from Apa Kabar Dunia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment